Terkecam,
Terduduk,
Terjelepok,
Terkesima,
Terinjak
lalu terlunas segala benak
kata dalam tawa dalam derai hilai tawa manusia alpa.
Kecamlah aku!
Andai ia dapat melepaskan aku dari kecaman manusia kejam yang mengecam lalu kau terkecam.
tertawa,
tersenyum,
terhilai,
tergelak,
terlatah.
Lalu terburai segala ayat,kata dalam minda dalam hitam jiwa,busuk hati,tengik darah.
lalu ku kutip kata dengan pena tapi aku dikecam
oleh dakwat,
oleh mata pena,
oleh kertas kumal,
oleh angin,
oleh papan alas.
dan aku masih dikecam oleh si kejam yang mengecam lalau aku terkulai dihempuk kekecaman.
barangkali aku sebenarnya pengecam itu.
isaaisiza,
12.25pm(tp aku rasa macam baru 9 lebih)
bilik 2(SPM)
No comments:
Post a Comment